Salah satu objek wisata di Bali yang menarik untuk dikunjungi dan sambil mengenal lingkungan alam sekitar ialah obyek wisata Sangeh. Obyek wisata Sangeh Bali, merupakan daerah hutan lindung didominasi pohon pala. Selain anda sanggup melihat hutan lindung, anda juga sanggup melihat ratusan monyet di Sangeh Bali.
Obyek wisata Sangeh berlokasi di desa Sangeh, masuk dalam kecamatan Abiansemal, wilayah Kabupaten Badung. Berjarak 22 kilometer dari kota Denpasar, anda akan menempuh kurang lebih 45 menit perjalanan kalau berangkat dari kota Denpasar.
Sekarang penataan obyek wisata Sangeh sudah sangat bagus, dengan areal parkir yang luas. Untuk tiket masuk, anda dikenakan biaya masuk areal obyek wisata Sangeh sebesar Rp 5.000 / orang. Pemasukan dari tiket masuk dialokasikan untuk pemeliharaan satwa monyet dan pemeliharaan kebersihan disekitar Sangeh.
Disebelah kanan dan kiri patung Rahwana, anda akan melihat patung singa bersama dengan monyet kecil, patung singa mengisahkan wacana raja hutan yang mencintai seekor bayi monyet.
Setelah anda datang ditengah tengah dari daerah obyek wisata Sangeh, anda akan melihat beberapa pohon pala yang menjulang tinggi dan dibeberapa dahan dari pohon pala, ada segerombolan monyet
Waktu terbaik berkunjung ke Hutan Monyet Ubud ialah jam 2 sore Wita sebab monyet-monyet disini biasanya sudah kenyang kesannya tidak terlalu bernafsu dan nakal.
Harga tiket masuk Monkey Forest Ubud 2016, untuk harganya dibagi 2 yaitu harga untuk pandai balig cukup akal dan anak. Untuk anak, dihitung dari umur 3 – 12 tahun. Kaprikornus diatas usia 12 tahun sudah dianggap Dewasa. Berikut ialah harga tiket masuk Monkey Forest Ubud per 1 Januari 2016:
- Dewasa: Rp. 40.000/orang
- Anak: Rp. 30.000/orang
Tips ketika berada di daerah Monkey Forest Ubud
Ketika anda berada di Monkey Forest Ubud, tetaplah berada di jalan, jangan hingga bepergian sebab suatu alasan, sebab mungkin monyet-monyet disini merasa bahwa Anda mencoba untuk menyerang rumah mereka.
Hal yang harus diperhatikan kalau anda berkunjung ke obyek wisata Sangeh adalah, tidak memakai pemanis yang berlebihan, serta tidak membawa barang bawaan yang berlebihan. Ini bertujuan untuk menghindari bencana yang tidak diinginkan, mirip monyet mengambil pemanis anda atau barang bawaan yang anda bawa.
Sebaiknya anda menyiapkan beberapa masakan mirip pisang atau ketela yang sanggup anda beli di warung sekitar areal parkir dari objek wisata Sangeh. Pemandu wisata di sekitar areal Sangeh banyak tersedia, dengan berpakaian budpekerti Bali, yang siap membantu anda bila anda perlukan.
Perlakukan monyet dengan sopan, jangan memberi mereka makan kecuali Anda ditemani oleh pemandu yang mengawasi Anda. Dan ingat juga bahwa mereka makhluk yang ingin tahu, jadi jaga barang bawaan Anda. Jika mereka “meminjam” salah satu item Anda, mintalah dukungan pemandu untuk memintanya kembali.
Berwisata ke daerah Sangeh lebih cocok untuk wisata keluarga bersama putra putri anda. Karena sanggup memperkenalkan hutan lindung kepada anak anda dan putra putri anda sanggup berinteraksi dengan monyet – monyet yang ada di Sangeh. Aktivitas favorit wisatawan ketika berkujung ke objek wisata Sangeh ialah berfoto bersama monyet dan memberi makan monyet.
Salah satu keunikan yang ada di objek wisata Sangeh Bali adalah, anda akan melihat pohon pala besar yang batangnya mirip bentuk kelamin laki-laki dan wanita, sehingga pohon pala ini dinamakan pohon Lanang Wadon, yang artinya pohon yang melambangkan laki-laki dan wanita.
Pohon Lanang Wadon
Selain menikmati wajah lugu para monyet, anda juga sanggup jumpai Open stage, Main Temple, Dragon Stair, Center Point, Exhibition Hall, Holly Pool, Tree Adoption, Entrance to Holy Spring, Holy Spring temple, Deer Stable, dan Rumah Kompos.
Peta Lokasi Google Map Sangeh Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar