4 Danau Yang Ada Di Bali Yang perlu di kunjungi

4 Danau Yang Ada Di Bali Yang perlu di kunjungi

Danau yaitu cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Kebanyakan danau yaitu air tawar dan juga banyak berada di cuilan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas. Di Bali juga terdapat beberapa danau yang populer dan cukup besar. Berikut ini beberapa nama-nama danau yang populer di Bali :

a. Danau batur (Kintamani)

Danau batur merupakan danau terluas yang ada di bali,danau ini berada di Daerah Kintamani, bangli. Letak danau ini terdapat pada ketinggian 1.050 diatas permukaan air laut. Air danau ini sangat alami alasannya yaitu berasal dari air hujan dan rembesan air dari hutan yang ada di pehunungan. Luas permukaan danau ini sekitar 16 Kilometer persegi dengan kedalaman berfariasi berata-rata kedalaman 50,8 meter. Danau ini berada sempurna di bawah Gunung batur bali, Di atas bahtera di tengah Danau Batur, tak jarang orang menciptakan foto prewedding mereka. bali wedding packages kuta - menikah diuluwatu bali . Danau batur sering dipakai oleh warga sekitar sebagai pengairan dan sumber air bagi kehidupan warga di sana.

Jika kita ingin mengelilingi danau Batur ini maka kita sanggup menyewa sebuah bahtera yang biasanya ada di pinggiran pantai yang secara umum sanggup di sewa untuk pribadi.

b. Danau Beratan

Sebuah danau yang terletak di daerah Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau Bratan terbilang cukup istimewa.

Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja serta letaknya yang erat dengan Kebun Raya Eka Karya mengakibatkan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping gampang dijangkau Danau Bratan juga menyediakan bermacam-macam pesona dan fasilitas yang memadai.

Di tengah danau terdapat sebuah pura yaitu Pura Ulun Danu, yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan. Jika kita ingin mengelilingi danau ini kita sanggup menyewa beberapa bahtera yang memang telah di sewakan di pingggiran sekitar Danau tersebut.

c. Danau Tamblingan

Nama Tamblingan berasal dari dua kata dalam Bahasa Bali yaitu Tamba berarti obat, dan Elingang berarti ingat atau kemampuan spiritual. Diceritakan dalam Lontar Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul bahwa masyarakat di wilayah itu konon pernah terkena wabah epidemi. Sebagai jalan keluar seseorang yang disucikan kemudian turun ke danau kecil di bawah desa untuk mengambil air untuk obat. Berkat doa dan kemampuan spiritual beliau air itu kemudian dijadikan obat dan bisa menyembuhkan masyarakat desa. Kata Tamba dan Elingang inilah usang kelamaan menjadi Tamblingan.

Danau Tamblingan terletak bersebelahan dengan danau Buyan tetapi danau ini masuk dalam wilayah Kecamatan Banjar, Buleleng.Danau ini tepatnya terletak di di lereng sebelah utara Gunung Lesung, daerah Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Di sebelah timur berturut-turut terdapat Danau Buyan dan Danau Beratan. Diapit oleh hutan disekelilingnya serta dikarenakan letaknya di dataran tinggi menciptakan lingkungan danau ini berhawa sejuk. Danau Tamblingan yaitu sebuah danau yang terletak Sebagai salah satu objek wisata alam,

Danau Tamblingan tidak dikembangkan ke arah pariwisata modern demi menjaga kelestarian alam dan lingkungannya. Yang menjadi daya tarik utama tempat ini bukan hanya pesona alamnya, namun juga alasannya yaitu banyaknya pura yang menyimpan sejarah dan perkembangan peradaban dan kebudayaan Bali khususnya menyangkut pembentukan dan perkembangan Desa Tamblingan.Tak jauh dari danau Tamblingan terdapat desa Munduk yang sangat asri dengan tipologi perbukitan yang indah. Di sini juga terdapat penderasan Munduk yang sangat sejuk airnya.Meskipun merupakan danau terkecil di antara keempat danau yang ada di Bali tetapi pemandangan yang disajikan tak kalah menarik. Di erat danau ini juga terdapat akal-akalan yaitu Pura Dalem Tamblingan , Pura Endek, Pura Ulun Danu dan Sang Hyang Kangin, Pura Sang Hyang Kawuh , Pura Gubug , Pura Tirta Mengening, Pura Naga Loka, Pura Pengukiran, Pengukusan, Pura Embang, Pura Tukang Timbang, Pura Batulepang, dll.

d. Danau Buyan

Danau Buyan yaitu salah satu Danau di Bali yang terletak di daerah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Meskipun pemandangannya tak secantik danau Batur maupun Beratan tetapi cukup menarik juga untuk dikunjungi. Suasana yang sejuk dan hening merupakan daya tarik tersendiri dari danau Buyan. Fasilitas dari tempat wisata ini memang masih sangat sederhana.

Di erat danau ini tepatnya di jalan yang menghubungkan Denpasar-Singaraja banyak terdapat monyet-monyet lucu yang cukup menarik untuk dijadikan obyek foto dengan latar belakang danau Buyan. Di erat danau Buyan terdapat pura Yeh Ketipat yang cukup indah untuk dikunjungi. Bagi anda yang suka menikmati kesejukan air terjun, tak jauh dari sini tepatnya di desa Gitgit terdapat 3 penderasan yang jernih yaitu penderasan Git-Git, Bertingkat dan penderasan Kembar atau twin waterfall . Danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Ia diapit oleh dua danau lainnya, yaitu Danau Tamblingan di sebelah barat dan Danau Beratan di timur. Danau Buyan yaitu yang terbesar dari ketiganya.